Bahan penguat serat kaca, sepertitikar filamen kontinu (CFM)Dantikar untai cincang (CSM), memainkan peran penting dalam manufaktur komposit. Meskipun keduanya berfungsi sebagai material dasar untuk proses berbasis resin, karakteristik struktural dan metode produksinya berbeda secara signifikan, sehingga menghasilkan keunggulan kinerja yang berbeda dalam aplikasi industri.
1. Arsitektur Serat dan Proses Manufaktur
Mat filamen kontinyu terdiri daribundel serat yang berorientasi acak tetapi tidak terputus, diikat menggunakan pengikat kimia atau metode mekanis. Sifat serat yang berkesinambungan memastikan matras mempertahankan untaian yang panjang dan tidak terputus, menciptakan jaringan yang kohesif. Integritas struktural ini memungkinkan matras filamen berkesinambungan untuk menahan tekanan mekanis dengan lebih efektif, sehingga ideal untukproses pencetakan bertekanan tinggiSebaliknya, tikar untai cincang terdiri darisegmen serat pendek dan terpisahDidistribusikan secara acak dan diikat dengan pengikat bubuk atau emulsi. Serat yang terputus-putus menghasilkan struktur yang kurang kaku, yang mengutamakan kemudahan penanganan dan kemampuan adaptasi daripada kekuatan alami.
2. Kinerja Mekanik dan Pemrosesan
Penyelarasan serat berkelanjutan dalam CFM menyediakansifat mekanik isotropikdengan peningkatan kekuatan tarik dan ketahanan terhadap pencucian resin. Hal ini membuatnya sangat cocok untukteknik cetakan tertutupseperti RTM (Resin Transfer Molding) atau SRIM (Structural Reaction Injection Molding), di mana resin harus mengalir secara seragam di bawah tekanan tanpa menggeser serat. Kemampuannya untuk mempertahankan stabilitas dimensi selama infus resin mengurangi cacat pada geometri yang kompleks. Namun, tikar untai cincang unggul dalamsaturasi resin cepatdan kesesuaian dengan bentuk yang tidak beraturan. Serat yang lebih pendek memungkinkan pembasahan yang lebih cepat dan pelepasan udara yang lebih baik selama peletakan tangan atau pencetakan terbuka, menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk aplikasi yang lebih sederhana dan hemat biaya seperti peralatan mandi atau panel otomotif.
3. Keunggulan Spesifik Aplikasi
Tikar filamen kontinyu dirancang untukkomposit berkinerja tinggiyang membutuhkan daya tahan, seperti komponen kedirgantaraan atau bilah turbin angin. Ketahanannya terhadap delaminasi dan ketahanan lelah yang unggul memastikan umur panjang di bawah beban siklik. Di sisi lain, tikar untai cincang dioptimalkan untukproduksi massalDi mana kecepatan dan efisiensi material menjadi hal yang penting. Ketebalannya yang seragam dan kompatibilitasnya dengan beragam resin menjadikannya ideal untuk senyawa cetak lembaran (SMC) atau manufaktur pipa. Selain itu, matras untai cincang dapat disesuaikan kepadatan dan jenis pengikatnya agar sesuai dengan kondisi pengeringan tertentu, sehingga menawarkan fleksibilitas bagi produsen.
Kesimpulan
Pilihan antara tikar filamen kontinu dan tikar untai cincang bergantung pada keseimbangan kebutuhan struktural, kecepatan produksi, dan biaya. Tikar filamen kontinu memberikan kekuatan tak tertandingi untuk komposit canggih, sementara tikar untai cincang mengutamakan fleksibilitas dan efisiensi dalam aplikasi bervolume tinggi.
Waktu posting: 06-Mei-2025